Selasa, 26 Agustus 2008

Taoran lagi

Hingga Selasa (25/8) siang tadi, situasi kampus Universitas Negeri Gorontalo masih mencekam. Aparat keamanan masih berjaga di tiga pintu masuk dan memeriksa setiap orang yang ingin memasuki areal tersebut.

Sementara itu, sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik masih menempati kampusnya, setelah diserang oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial pada Senin malam.

Kerusakan parah terjadi di gedung kampus Fakultas Teknik di mana kaca jendela pecah, beberapa unit komputer rusak dan fasilitas lainnya turut jadi korban. Di Fakultas Ilmu Sosial yang diserang mahasiswa Fakultas Teknik pada Senin sore kemarin juga terjadi kerusakan.

Pecahan botol minuman keras dan batu-batu berserakan di sepanjang jalan di dalam kampus, serta ditemukan juga bekas bom molotof.

Wkil Kepala Kepolisian Resor Kota Gorontalo Komisaris Famudin mengatakan, pihaknya telah menurunkan 50 personil untuk memberi rasa aman bagi civitas akademika di kampus yang dipimpin oleh Nelson Pomalingo itu.

Bentrokan yang terjadi saat orientasi studi dan pengenalan kampus (Ospek) itu sendiri berlangsung tiga kali sepanjang hari Senin kemarin, yakni pukul 15.00, 18.00 dan 22.30 WITA. Penyebabnya, sepele, hanya karena saling ejek antar mahasiswa baru kedua fakultas. Akan tetapi keributan itu kemudian melibatkan para seniornya.

Tidak ada komentar: